Becermin

pict by: kamilanuri/at: Museum Tsunami Aceh (2016)


        Dinginnya malam ini membuatku melamun memikirkan kesalahan yang mungkin secara tidak sengaja kulakukan. Aku sangat paham bahwa pemikiran seseorang tidak dapat dipaksakan, pun bagaimana cara seseorang melihat suatu hal karena ini soal perspektif. Pernah tidak kalian merasa bahwa apa yang kalian lakukan sudah sangat maksimal dan kalian sama sekali tidak pernah bertindak seperti ini sebelum-sebelumnya? Yang artinya, kalian sudah berusaha sekeras itu tetapi masih saja dinilai kurang oleh orang lain? Kalau iya, kita memiliki perasaan yang sama. Rasanya sangat aneh bukan, dahulu kalian merasa bahwa biasa-biasa saja itu normal, namun sekarang rasanya apa saja yang kita lakukan masih saja salah, harus begini, harus begitu. Tentu ketika berkomunikasi selalu ada perbedaan, itu hal yang wajar, tapi lelah juga ya kalau serba salah.


        Sebenarnya, tidaklah negatif bila hal itu terjadi. Manusia tempatnya salah, tugas kita hanya saling mengingatkan. Barangkali kita kurang becermin akan kesalahan-kesalahan kita. Terlalu mementingkan ego sendiri tanpa memedulikan yang lain. Lihatlah ke cermin, nampak bayangan dirimu. Kau mengangat tangan kanan, ia mengangkat tangan kiri; kau menghadap ke kanan, ia menghadap ke kiri; ia berbalik kanan, kau berbalik kiri. Manakah yang benar? Lagi-lagi ini soal perspektif. 


        Hey, jangan khawatir! Kita masih bisa terus belajar dan berkembang. Tampung masukan, mulai perbaiki yang kurang. Jangan resah bila orang lain mengingatkanmu dan memberi saran yang mungkin rasanya sulit kamu terima karena cara menyampaikannya yang kurang mengenakkan, sebenarnya mereka peduli padamu dengan cara mereka sendiri. Jika merasa diri kalian kurang dan kuraaaang terus dan kalian merasa hal itu berat, tak apa menangislah. Curahkan semua emosi yang tertahan itu, you'll be ok, don't worry! Tatap kembali cermin itu dan berjanjilah untuk memperbaiki yang salah serta menjadi lebih baik dari sebelumnya. 


KNI 23:35 26-02-2023

Komentar

Postingan Populer